Thursday, November 5, 2009

Alkon ???

50 PERSEN BIDAN DI KALBAR TAK TAHU CARA MASANG ALKON

PONTIANAK—bkkbn online : Lima puluh persen bidan di Kalimantan Barat belum mengetahui cara memasang alat kontrasepsi (alkon) tertentu secara tepat dan benar, ungkap Kepala BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) Siti Fathonah di Pontianak, Minggu (1/3).

“Masih sedikit bidan di Kalbar yang tahu cera memasang alkon jenis IUD (spiral) dan implant (susuk) dengan benar,” tandas Fathonah. Ketidakpahaman mereka disebabkan perubahan teknis pemasangan untuk kedua jenis alkon tersebut. Akibatnya, banyak bidan yang harus mengikuti kembali pelatihan medis teknis KB khusus.

Fathonah bertutur, sejak tiga tahun terakhir pelatihan untuk pemasangan kedua alkon tersebut, tidak pernah diselenggarakan BKKBN Kalbar selaku penanggung jawab program pelatihan. Saat berkumjung ke Mempawah, Kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu, didapati dari 14 bidan yang hadir, hanya enam orang yang pernah ikut pelatihan. Delapan bidan lainnya belum pernah ikut pelatihan.

Fathonah memperkirakan, bidan-bidan itu mungin pernah mempelajari pemasangan alkon sewaktu masih menempuh pendidikan di akademi kebidanan. “Tetapi itu sudah lama, tujuh tahun atau delapan tahun lalu, sehingga mereka pun menjadi tidak percaya diri sewaktu ada pasangan PUS yang meminta dipasang alkon,” katanya.

Disayangkan, teknis pemasangan implant saat ini menggunakan alat yang dianggap rapuh atau mudah patah, padahal tehnik itu merupakan teknologi baru yang mempermudah pemasangan kalau tahu cara yang benar. Ketidaktahuan teknis pemasangan implant itu membuat banyak bidan yang mengeluh.

Fathonah menyatakan, ketidaktepatan pemasangan alkon juga dapat menyebabkan kegagalan program pasangan usia subur mengatur tenggat waktu melahirkan.(emon/tp/ant).

No comments:

Post a Comment